Keluarga
Baru Menetas, Lingkaran Semakin Meluas
KENDAL – Teater
Mimbar kembali menetas. Kelompok teater yang bermukim di UIN Waslisongo
Semarang ini mendapat sedikitnya 16 orang dalam Penerimaan Warga Baru Teater
Mimbar (Penarum) 2015.
Mereka
yang resmi menyandang sebagai anggota teater ini telah mengikuti serangkaian
kegiatan pelatihan. Diantaranya olah vocal, olah rasa, imajinasi dan
improvisasi, serta olah tubuh. Selain mendapatkan ilmu keaktoran atau yang
biasa disebut dramaturgi, mereka selama tiga hari, yakni mulai 9-11 Oktober
2015, juga melebur dengan alam dan masyarakat sekitar. Sebab, pelatihan yang
menghadirkan Alfiyanto, seniman sekaligus pendiri Komunitas Panggung Semarang
ini dilaksanakan di Balai Desa Kaligading, Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal.
Alhasil,
serangkaian pelatihan dapat diserap secara beragam tiap peserta. Namun, dari
kelebihan maupun kekurangan, mereka dapat saling mengisi. Hal itu dapat dilihat
dari pementasan yang mereka sajikan “Banyolan Pilkades”. Ya, pementasan
berdurasi sekitar setengah jam lebih ini merupakan olahan dari diskusi dan
improvisasi.
“Kegiatan ini dilaksanakan rutin tiap tahun. Hal itu
guna perekrutan anggota baru, sekaligus proses regenerasi supaya terus
berlanjut,” ujar Ketua Teater Mimbar Rijal Mukharor, usai acara penutupan,
Minggu (11/10/2015).
Menurutnya, anggota baru Teater Mimbar tahun ini
merupakan terbanyak dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Kami nilai, minat mahasiswa terhadap kegiatan
kesenian (teater) semakin tinggi. Ini menjadikan kami untuk selalu meningkatkan
kualitas karya kami,” papar dia.
Abbas efendy, sesepuh Teater Mimbar menyampaikan
bahwa banyak mahasiswa yang terpikat terhadap teater. Namun, pada perjalanannya
mereka mengalami proses seleksi alam.
“Artinya, banyak juga yang tidak kuat dan tidak lagi
proses. Semoga lingkaran ini menjadi langgeng menjadi wahana belajar bagi
mereka supaya lebih baik ke depan,” harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar