Teater Mimbar Peringati Hari Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda, Peringati Beda dengan Perayakan

 

SEMARANG- Tiga pemuda (Falah, Sidiq, Boim) bermandikan lumpur (simbol tanah air) mengibarkan sang bendera merah putih dengan semangat nasionalisme mereka yang berkobar. Apresiasi teatrikal puisi untuk memperingati hari Sumpah Pemuda (28/10) itu dilaksanakan di Alun- alun FEBI Kampus III UIN Walisongo Semarang oleh sebagian warga Teater Mimbar UIN Walisongo.

Aksi teatrikal puisi ini diawali dengan pembacaan puisi karya W.S Rendra “Sajak Anak Muda”, “Sajak Pertemuah Mahasiswa”, “Sajak Seonggok Jagung” dan diakhiri dengan ikrar Sumpah Pemuda sambil mengibarkan bendera Indonesia.

“Dua di antara mereka adalah warga baru yang dibaiat awal bulan lalu dan satunya lagi sebagai penyeimbang. Adanya perform kecil ini tujuannya untuk melatih kekuatan mental mereka sebelum menuju pentas produksi juga sebagai apresiasi dari kami di mana Teater Mimbar adalah sebuah  wadah berkesenian bagi pemuda- pemudi di lingkup Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang”. Kata Ulinnuha, konseptor perform peringatan hari Sumpah Pemuda.

Ulinnuha juga menuturkan bahwa konsep perform ini sedikit melenceng dari konsep awal. Para aktor yang ditargetkan lebih dari 4 warga, ternyata yang ikut turun ke lapangan hanya 3 warga saja, sebab waktu yang dipilih bertabrakan dengan jadwal perkuliahan.

“Tapi, saya bangga dengan semangat mereka. Meski panasnya matahari di atas kepala menyayat kulit mereka, mereka tetap total melaksanakan kewajiban mereka sebagai pemuda Indonesia dan pegiat seni kampus. Padahal, mereka terhitung belum banyak mendapatkan referensi”. Tutupnya.

Semarang, 29 Oktober 2015